Recent Posts

Rabu, 03 Juni 2015

Makalah Motivasi


LATAR BELAKANG

Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. Salah satu faktor dari dalam diri yang menentukan berhasil tidaknya dalam proses belajar mengajar adalah motivasi belajar. Dalam kegiatan belajar, motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar. Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Seseorang yang mempunyai intelegensi yang cukup tinggi, bisa gagal karena kurang adanya motivasi dalam belajarnya.
Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru mengetahui motivasi belajar dari siswa sangat diperlukan guna memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa. Bagi siswa motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa terdorong untuk melakukan perbuatan belajar agar menggapai sebuah prestasi.
Oleh karena itu, dengan adanya motivasi dapat membantu seseorang untuk bergerak lebih maju lagi, dan tanpa adanya motivasi ibaratkan seseorang berjalan tanpa arah yang tak tau harus melangkah kemana.

  
DASAR TEORI
Ø Pengetian Motivasi
Motivasi berasal dari kata lain “MOVERE” yang berarti dorongan atau bahasa Inggrisnya to move. Motivasi adalah gejala psikologis dalam bentuk dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
Menurut para ahli :
1.        Michel J. Jucius menyebutkan motivasi sebagai kegiatan memberikan dorongan kepada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki.
2.        Menurut Dadi Permadi, motivasi adalah dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu, baik yang positif maupun yang negatif.
3.        McDonald (dalam Soemanto, 1987) mendefinisikan motivasi sebagai perubahan tenaga di dalam diri seseorang yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi- reaksi mencapai tujuan.

Ø Jenis-jenis Motivasi
  1. Motivasi positif adalah proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar menjalankan sesuatu yang kita inginkan dengan cara memberikan kemungkinan untuk mendapatkan hadiah.
  2. Motivasi negatif adalah proses untuk mempengaruhi seseorang agar mau melakukan sesuatu yang kita inginkan tetapi teknik dasar yang digunakan adalah lewat kekuatan ketakutan.

Motivasi positif efektif untuk jangka panjang, sedangkan motivasi negatif untuk jangka pendek saja. Secara umum motivasi dibagi menjadi 2 yaitu :
  1. Motivasi Intristik. Motivasi yang berasal dari dalam diri siswa/orang itu sendiri.
  2. Motivasi Ekstrinsik Dorongan yang ada pada diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau perbuatan. Namun dorongan tersebut datang dari luar individu yang bersangkutan. Jadi orang itu dirangsang dari luar.
Ø Faktor yang Mempengaruhi Motivasi
  1. Pendidikan
Pendidikan adalah pengalaman yang memberikan pengertian perubahan terhadap suatu objek yang menyebabkan berkembangnya kecakapan seseorang dalam membentuk sikap tingkah lakunya.
  1. Lingkungan
Tantangan yang ada dalam suatu lingkungan akan menentukan tinggi rendahnya dorongan berprestasi individu.
  1. Keluarga
Orang tua yang memiliki standar kualitas tinggi menganjurkan anak-anaknya akan meningkatkan motivasi berprestasi yang tinggi pada anak
  1. Pengaruh yang berasal dari dalam diri individu
Kemampuan dalam mempersiapkan diri secara bersungguh-sungguh untuk bersedia menerima dan mencoba untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan. Menghindari dari pola pemuasan kesukaran untuk mencapai keberhasilan dalam mencapai tujuan yang mengandung arti bersedia berkorban untuk mencapai tujuan.

PEMBAHASAN

Ø Kasus Motivasi
Ada seorang anak yang ingin melanjutkan kuliah di jurusan kedokteran, namun merasa pesimis saat akan mengikuti tes, akan tetapi kedua orang tuanya memberikan dukungan dan meyakinkan bahwa dia bisa. Dan pada akhirnya dia yakin dan optimis akan masuk di kedokteran.

Ø Pembahasan Kasus
Seperti yang di katakan Michel J. Jucius motivasi sebagai kegiatan memberikan dorongan kepada seseorang, dimana dalam kasus tersebut orang tua yang telah memberikan dorongan/motivasi kepada anaknya.
Sedangkan menurut Dadi Permadi, motivasi adalah dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu. Dan pada kasus tersebut anak menjadi semakin optimis setelah diberikannya suatu motivasi dari orang tuanya.

PENUTUP

*        KESIMPULAN
            Motivasi adalah suatu dorongan baik dari dalam diri sendiri maupun dari luar untuk memubuat seseorang jadi lebih maju lagi. Yang di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, lingkungan; keluarga; pendidikan; diri sendiri.

*        SARAN
Setiap orang memiliki masalah dalam hidupnya, namun buatlah masalah itu menjadi sebuah awal kesuksesanmu dengan memotivasi dirimu sendiri.
   
DAFTAR PUSTAKA

Omrod, Jeanne Ellis. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga. 2008.
Purwanto, Ngalim M. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakaraya. 1990.
Basuki, Heru. 2008. Psikologi Umum. Jakarta. Gunadarma.
Puspitawati, I. Dwi Riyanti, Hendro Prabowo.1996. Seri Diktat Kuliah Psikologi Umum I. Jakarta. Gunadarma.

0 komentar: