1. Melenturkan sendi dan meregangkan otot
Melenturkan sendi dan meregangkan otot
tentunya ini berlaku tidak hanya pada sholat dhuha saja tapi semua sholat baik
sunat atuapun wajib, tapi sholat dhuha itu punya kelebihan sendiri. Sholat
dhuha disyari’atkan dilaksanakan pada waktu yang tepat, dimana saat tubuh
memerlukan energi namun juga harus bersiap menghadapi pekerjaan dan bebannya.
Dr. Ebrahim Kazim-seorang dokter,
peneliti, serta direktur dari Trinidad Islamic Academy- menyatakan, "Repeated
and regular movements of the body during prayers improve muscle tone and power,
tendon strength, joint flexibility and the cardio-vascular reserve." (
Gerakan teratur dari shalat menguatkan otot berserta tendonnya, sendi serta
berefek luar biasa terhadap system kardiovaskular.)
Salah satu hak persendian yang wajib kita
tunaikan tentu saja adalah perawatan dengan peregangan dan pelenturan. Dan ini
dikatakan oleh Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa Sallam cukup dilakukan dengan
dua rakaat sholat dhuha. Shalat dhuha yang dikerjakannya menjelang siang, maka
shalat dhuha itu dapat sebagai media relaksasi, peregangan, dan persiapan
menghadapi tantangan sehari-hari.
2. Menghilangkan stres
Sholat dhuha di laksanakan pada waktu
pagi sedang sibuk-sibuknya orang beraktifitas yang tantunya banyak sekali
kejadian menimpa kita baik senang ataupun susah dan itu terjadi silih berganti
sehingga kita memerlukan istirahat sejenak untuk melaksanakan sholat dhuha, dan
ini tentunya mengurangi aktifitas kita sehingga kita merasa rilek dan stres pun
terhindarkan.Sholat dhuha mampu meminimalisir resiko stress seperti ini.
Dr. Ibrahim Kazim berkata lagi, “Secara
bersamaan, ketegangan di pikiran akan berkurang disebabkan komponen spiritual
saat sholat, dengan adanya sekresi enkefalin, endorphin, dinorfin dan
semacamnya.” Enkefalin dan endorphin merupakan zat sejenis morfin, termasuk
opiate. Efek keduanya tidak berbeda dengan opiate lainnya. Zat semacam ini
meredakan ketegangan. Bedanya, enkefalin dan endorphin merupakan zat
alami,diproduksi oleh tubuh, sehingga manfaatnya tentunya untuk keperluan tubuh
dan terkontrol. Jika morfin non-alami bisa memberi rasa tenang dan senang namun
kemudian ketagihan dan efek negatif lainnya, maka endorphin dan enkefalin
tidak. Mereka memberi rasa tenang, rileks, bahagia, lega secara alami. Hasilnya,
seseorang tampak lebih percaya diri, optimis, hangat, menyenangkan, serta
seolah menebarkan aura ini kepada lingkungan di sekelilingnya.
0 komentar:
Posting Komentar