Recent Posts

Sabtu, 08 November 2014

Amenore


Amenore / Amenorrhea adalah tidak terjadinya menstruasi / Haid. Dibedakan menjadi 2:
  1. Amenore Primer, jika seorang wanita tidak pernah sekalipun Menstruasi / Haid dalam hidupnya.
  2.  Amenore Sekunder, jika seorang wanita pernah mengalami menstruasi / Haid, kemudian berhenti selama 3 siklus, atau selama 6 bulan
Amenore bisa juga merupakan kondisi yang normal, jika terjadi sebelum masa pubertas(sebelum 16 tahun) , selama kehamilan, selama menyusui dan setelah menopause.

Apa Saja kah Penyebab Amenore????

Amenore bisa terjadi akibat kelainan di otak, kelenjar hipofisa, kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, ovarium (indung telur) maupun bagian dari sistem reproduksi lainnya.

Dalam keadaan normal, hipotalamus (bagian dari otak yang terletak diatas kelenjar hipofisa) mengirimkan sinyal kepada kelenjar hipofisa untuk melepaskan hormon-hormon yang merangsang dilepaskannya sel telur oleh ovarium.


Pada penyakit tertentu, pembentukan hormon hipotalamus maupun hormon hipofisa yang Abnormal bisa menyebabkan terhambatnya pelepasan sel telur dan terganggunya serangkaian proses hormonal yang terlibat dalam terjadinya menstruasi.

Penyebab amenore primer:

1. Tertundanya menarke (menstruasi pertama)
2. Kelainan bawaan pada sistem kelamin (misalnya tidak memiliki rahim atau vagina, adanya sekat pada vagina, serviks yang sempit, lubang pada selaput yang menutupi vagina terlalu sempit/himen imperforata)
3. Penurunan berat badan yang drastis (akibat kemiskinan, diet berlebihan, anoreksia nervosa, bulimia, dan lain lain)
4. Kelainan bawaan pada sistem kelamin
5. Kelainan kromosom (misalnya sindroma Turner atau sindroma Swyer) dimana sel hanya mengandung 1 kromosom X)
6. Obesitas yang ekstrim
7. Hipoglikemia
8. Disgenesis gonad
9. Hipogonadisme hipogonadotropik
10. Sindroma feminisasi testis
11. Hermafrodit sejati
12. Penyakit menahun
13. Kekurangan gizi
14. Penyakit Cushing
15. Fibrosis kistik
16. Penyakit jantung bawaan (sianotik)
17. Kraniofaringioma, tumor ovarium, tumor adrenal
18. Hipotiroidisme
19. Sindroma adrenogenital
20. Sindroma Prader-Willi
21. Penyakit ovarium polikista
22. Hiperplasia adrenal kongenital 

Penyebab amenore sekunder:

1. Kehamilan
2. Kondisi psikis dalam tekanan (kecemasan)
3. Penurunan berat badan yang drastis
4. Olah raga yang berlebihan
5. Mengkonsumsi hormon tambahan(kontrasepsi suntik, maupun Pil)
6. Obesitas
7. Stres emosional
8. Menopause
9. Kelainan endokrin (misalnya sindroma Cushing yang menghasilkan sejumlah besar hormon kortisol oleh kelenjar adrenal)
10. Obat-obatan (misalnya busulfan, klorambusil, siklofosfamid, pil KB, fenotiazid)
11. Prosedur dilatasi dan kuretase
12. Kelainan pada rahim, seperti mola hidatidosa (tumor plasenta) dan sindrom Asherman (pembentukan jaringan parut pada lapisan rahim akibat kuret, infeksi atau pembedahan). 

0 komentar: