Konsep Pemenuhan Personal Hygiene Klien Dalam Keperawatan

Pengertian

Hygiene atau perawatan diri adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Dimana dalam perawatan diri memerlukan kenyamanan, keamanan dan kesehatan. Dalam kebutuhan dasar manusia, Hierarki Maslow mengatakan bahwa,  dalam piramida teorinya kebutuhan fisiologis berada di bawah, kemudian rasa aman dan perlindungan, rasa cinta memiliki dan dimiliki, harga diri, dan yang paling atas aktualisasi diri. Dari piramida tersebut sangat lah berhubungan dari yang satu dengan yang lainnya, jika salah satunya tidak terpenuhi maka yang lain juga tidak dapat terpenuhi.

Dalam hal ini perawat mempunyai tugas menentukan kemampuan klien untuk melakukan perawatan diri, memberikan perawatan hygiene menurut kebutuhan klien.

Macam-macam perawatan diri:

1. Perawatan kulit

·         Di butuhkan karena kulit merupakan garis pertahan tubuh pertama.

·         Perawat mampu memandikan klien. Dengan tujuan mencegah dan mengatasi terjadinya luka dekubitus akibat tekanan lama dan tidak hilang.

·         Fungsi organ kulit adalah sebagai pelindung, memiliki sensor, tempat pengaturan temperatur, serta ekskresi dan sekresi.

·         Lapisan kulit terbagi menjadi 3 yaitu:

ü  Epidermis: lapisan kulit paling luar

ü  Dermis: lapisan kulit yang apling tebal

ü  Subkuton: lapisan kulit dalam 

·            Dalam perawatan kulit kita harus melakukan pengkajian, seperti :

ü          Pemeriksaan kulit

ü          Perubahan perkembangan

ü          Kemampuan perawatan diri

ü          Resiko kerusakan kulit

·            Diagnosa keperawatan yang berhubungan dengan kulit adalah

ü Kerusakan integritas kulit

ü Resiko kerusakan integritas kulit

ü Perubahan perfusi jaringan

ü Defisit perawatan diri

ü Kerusakan integritas jaringan

2. Perawatan kuku dan kaki

·    Merawat  kuku merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu merawat kuku secara mandi.                                                                                         

·      Tujuannya yaitu  menjaga kebersihan kuku dan mencegah timbulnya luka atau infeksi akibat kuku yang panjang.

·         Dilakukan saat bersamaan mandi atau terpisah.

·        Dalam perawatan kuku dan kaki kita harus melakukan pengkajian, seperti:

ü  Gaya berjalan

ü  Kondisi kaki dan jarinya

ü  Neuropati

ü  Luka

ü  Bau

3. Perawatan mulut

·       Membantu mempertahankan status kesehatan mulut, gigi, gusi, dan bibir, yang terbagi menjadi 5 yaitu :

ü    menggosok gigi

ü    massase gusi

ü    flossing

ü    membersihkan mulut

ü    penyegar mulut

·            Masalah yang sering terjadi pada mulut yaitu

ü Perubahan membran mukosa mulut

ü Perubahan nutrisi

ü Nyeri berhubungan dengan gingivitis

ü Resiko infeksi

ü Kurang pengetahuan

4. Perawatan rambut

·     Merawat rambut merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan untuk mencuci dan menyisir rambut.

·        Tujuan: menghilangkan mikroorganisme kulit kepala, menambah rasa nyaman, membasmi kutu atau ketombe yang melekat pada kulit, mempelancar sistem peredaran darah dibawah kulit.

5. Perawatan mata, telinga, dan hidung

Lingkungan Ruangan Klien

1.      Diharuskan dalam kondisi yang bersih

2.      Adanya ventilasi ruangan yang cukup

3.      Mengoptimalkan suhu ruangan sesuai keadaan pasien

4.      Menjaga ketenangan di dalam ruang pasien

5.      Memberikan pencahayaan yang cukup

6.      Adanya pagar pada tempat tidur pasien yang di harapkan pasien tidak terjatuh