Recent Posts

Rabu, 05 November 2014

Sholat Dhuha Untuk Kesehatan

1.      Melenturkan sendi dan meregangkan otot
Melenturkan sendi dan meregangkan otot tentunya ini berlaku tidak hanya pada sholat dhuha saja tapi semua sholat baik sunat atuapun wajib, tapi sholat dhuha itu punya kelebihan sendiri. Sholat dhuha disyari’atkan dilaksanakan pada waktu yang tepat, dimana saat tubuh memerlukan energi namun juga harus bersiap menghadapi pekerjaan dan bebannya.
Dr. Ebrahim Kazim-seorang dokter, peneliti, serta direktur dari Trinidad Islamic Academy- menyatakan, "Repeated and regular movements of the body during prayers improve muscle tone and power, tendon strength, joint flexibility and the cardio-vascular reserve." ( Gerakan teratur dari shalat menguatkan otot berserta tendonnya, sendi serta berefek luar biasa terhadap system kardiovaskular.)

Salah satu hak persendian yang wajib kita tunaikan tentu saja adalah perawatan dengan peregangan dan pelenturan. Dan ini dikatakan oleh Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wa Sallam cukup dilakukan dengan dua rakaat sholat dhuha. Shalat dhuha yang dikerjakannya menjelang siang, maka shalat dhuha itu dapat sebagai media relaksasi, peregangan, dan persiapan menghadapi tantangan sehari-hari.
2.      Menghilangkan stres
Sholat dhuha di laksanakan pada waktu pagi sedang sibuk-sibuknya orang beraktifitas yang tantunya banyak sekali kejadian menimpa kita baik senang ataupun susah dan itu terjadi silih berganti sehingga kita memerlukan istirahat sejenak untuk melaksanakan sholat dhuha, dan ini tentunya mengurangi aktifitas kita sehingga kita merasa rilek dan stres pun terhindarkan.Sholat dhuha mampu meminimalisir resiko stress seperti ini.
Dr. Ibrahim Kazim berkata lagi, “Secara bersamaan, ketegangan di pikiran akan berkurang disebabkan komponen spiritual saat sholat, dengan adanya sekresi enkefalin, endorphin, dinorfin dan semacamnya.” Enkefalin dan endorphin merupakan zat sejenis morfin, termasuk opiate. Efek keduanya tidak berbeda dengan opiate lainnya. Zat semacam ini meredakan ketegangan. Bedanya, enkefalin dan endorphin merupakan zat alami,diproduksi oleh tubuh, sehingga manfaatnya tentunya untuk keperluan tubuh dan terkontrol. Jika morfin non-alami bisa memberi rasa tenang dan senang namun kemudian ketagihan dan efek negatif lainnya, maka endorphin dan enkefalin tidak. Mereka memberi rasa tenang, rileks, bahagia, lega secara alami. Hasilnya, seseorang tampak lebih percaya diri, optimis, hangat, menyenangkan, serta seolah menebarkan aura ini kepada lingkungan di sekelilingnya.

Related Posts:

  • Tokoh Keperawatan Betty Neuman                        BIOGRAFI  Betty Neuman lahir di Ohio tahun 1924, dia anak kedua dari 3 bersaudara dan merupakan anak perempuan satu-satunya.Ketika … Read More
  • Amenore Amenore / Amenorrhea adalah tidak terjadinya menstruasi / Haid. Dibedakan menjadi 2: Amenore Primer, jika seorang wanita tidak pernah sekalipun Menstruasi / Haid dalam hidupnya.  Amenore Sekunder, jika seorang wanit… Read More
  • Tokoh Keperawatan Hildegard E Peplau BIOGRAFI  Hildegrad Peplau lahir di Reading Pensylvania 1 September 1909. Lulus Diploma Keperawatan dari Pottstown, Pennsylvania 1931. Lulus BA dari Bennington College bidang interpersonal Psychology 1943, dan lulus… Read More
  • Migrain Apakah sakit kepala migrain itu?             Yaitu sering kalinya kepala berdenyut dan menyakitkan. Sakit kepala migrain dapat berkisar dari ringan sampai parah. Merek… Read More
  • Tokoh Keperawatan Florence Nightingale BIOGRAFI   Florence Nightingale lahir pada 12 Mei 1820 di Villa La Columbaia di Florence; dia diberi nama setelah kota kelahirannya. Semasa kecilnya ia tinggal di Lea Hurst, sebuah rumah besar dan mewah milik a… Read More

0 komentar: